Blogger templates


Jumat, 24 Februari 2012

10 Anak Istimewa Yang Menghebohkan Dunia


Luarrrr Biasa....
Anak-anak ini terlahir dengan kebijakan khusus saat dilahirkan ke Dunia..
Mereka melakukan hal-hal yang tidak semua orang bisa melakukannya, orang dewasa dan bahkan perbuatan yang mereka lakukan tidak masuk akal...

Beriku Anak-Anak Yang Memiliki Kekuatan dan Mengguncang Dunia dengan kisah dan tindakan mereka.

Johnny and Luther Htoo
Johnny dan Luther Htoo: Kembar ajaib


Johnny and Luther Htoolahir di akhir '80-an di Burma, tapi mereka bukan orang Birma biasa yang agan kenal. Mereka kaum Karen, sebuah kelompok etnis yang telah melancarkan perang gerilya melawan pemerintah Burma sejak tahun 1949.



Awalnya mereka hanyalah anak laki-laki biasa yang tinggal di hutan dalam sebuah kamp pemberontak. Ketika tentara Burma menyerang tempat tersebut untuk membuka jalan bagi jalur gas, cabang bersenjata dari Karen National Union lari kocar-kacir, meninggalkan desa yang tidak berdaya. Tapi ada yang tinggal gan. Anak-anak berumur sembilan tahun yang menggunakan AK-47 untuk menangkis serangan Angkatan Darat Burma tersebut. Dan tebak? Anak-anak ini menang.


Johnny and Luther Htoo
Si kembar Htoo tampil dewasa sebelum waktunya gan. Mereka bersama-sama memimpin “Tentara Gerilya Tuhan” dengan 150 pengikut patuh yang membawa senjata dan benar-benar percaya pada kekuatan magis dari si kembar Htoo. Bagaimana mungkin anda tidak mengikuti seseorang kalau anda tahu dia kebal peluru? Dan bahkan ranjau? Dan satu hal lagi, mereka bisa membunuh dengan cara hanya menunjuk senapan ke tanah dan berkonsentrasi.

Para pengikut juga percaya bahwa satu dari kembar Htoo memimpin 250.000 tentara yang tidak terlihat, dan kembarannya yang lain memimpin 150.000 tentara tidak terlihat. Tentu kedengarannya konyol, tapi kalau dua anak yang belum puber ini masuk ke kantor agan sekarang dengan rokok Marlboronya, ngelemparin anda sebuah AK dan bilang sudah waktunya untuk membunuh seseorang, maka anda arus berpikir panjang dan keras untuk menolak tawaran itu.



Anak-anak ini benar-benar mencuri perhatian orang banyak ketika tentara-tentara mereka (yang terlihat) menyandera rumah sakit Thailand selama 22 jam penuh. Sekitar 700 hingga 800 pasien dan staff keamanan disandera dengan tuntutan pemerintah Thai berhenti mengupas posisi Karen di Burma serta perawatan medis bagi tentara mereka yang terluka. Pasukan keamanan Thailand menyerbu rumah sakit, menewaskan 10 gerilyawan, dan mereka menyerah (si kembar Htoo tidak ada di sana).




Johnny and Luther Htoo


Dalam sebuah wawancara tahun 2000, Luther Htoo menyatakan bahwa ia ingin kebebasan untuk Karen. Mereka dikejar oleh Tatmadaw (angkatan bersenjata Burma) dan dihindari oleh pemberontak Karen lainnya.



Si kembar menyerah kepada tentara Thailand pada Januari 2001 dan meminta perlindungan. Pada saat itu jumlah pengikut mereka telah menyusut hingga 20. Mereka menolak cerita tentang menjadi kebal, tetapi bersikeras bahwa Tuhan telah membantu mereka untuk bertahan hidup selama bertahun-tahun.




Samantha Smith
Samantha Smith Mengguncang Rusia


Hubungan antara AS dan Uni Soviet itu begitu tegang bahkan hingga AS memboikot Olimpiade 1980 hanya karena diselenggarakan di Moskow. Carter bahkan berhenti berbicara dengan Soviet dan Ronald Reagan menyebut Uni Soviet sebuah 'kekaisaran jahat' yang nyata. Dan Reagan tidak menggunakan tanda kutip untuk nunjukin kalau ia hanya bercanda gan.



Dan saat itu gan, seorang anak yang berpikiran luas, Samantha Smith yang sedang berumur 10 tahun menulis surat kepada kepala Soviet Yuri Andropov lalu bertanya apakah 'dia akan memilih untuk berperang atau tidak,'




Samantha Smith


Samantha Smith lahir pada tanggal 29 Juni 1972, di kota kecil Houlton, Maine , perbatasan antara Amerika Serikat dan Kanada. Pada usia lima tahun, ia menulis surat kepada Ratu Elizabeth II untuk mengekspresikan kekagumannya tentang monarki (ane bahkan ga tau apa yang ane tulis pada umur segitu gan).



Pada bulan November 1982, ketika Smith berusia 10 tahun, ia menulis surat kepada pemimpin Uni Soviet yang baru Yuri Andropov, menanyakan mengapa hubungan antara Uni Soviet dan Amerika Serikat sangat tegang




surat Samantha:




Dear Mr Andropov,



Nama saya Samantha Smith. Umur saya sepuluh tahun. Selamat atas pekerjaan baru Anda. Saya khawatir mengenai Rusia dan Amerika Serikat yang akan masuk pada perang nuklir. Apakah Anda akan memilih untuk berperang atau tidak? Jika tidak tolong beritahu saya bagaimana Anda akan membantu untuk tidak berperang. Pertanyaan ini tidak perlu Anda jawab, tapi saya ingin tahu mengapa Anda ingin menaklukkan dunia atau setidaknya negara kita. Tuhan menciptakan dunia bagi kita untuk hidup bersama dalam damai dan tidak saling melawan.



Hormat kami,



Samantha Smith


Samantha Smith


Surat Samantha diumumkan dalam surat kabar Soviet Pravda. Samantha senang surat itu telah diterbitkan, namun ia tidak menerima balasan. Ia lalu mengirim surat kepada Duta Besar Uni Soviet untuk Amerika Serikat dan bertanya apakah Mr Andropov akan membalas suratnya. Pada tanggal 26 April 1983, ia menerima respon dari Andropov, dan juga, undangan untuk mengunjungi soviet. Jangan lupa gan, sampai di sini Samantha masih berumur sepuluh tahun.



Sebuah sirkus media pun terjadi, Smith diwawancarai oleh Ted Koppel dan Johnny Carson dan dengan laporan malam oleh jaringan besar Amerika. Pada tanggal 7 Juli 1983, ia terbang ke Moskow dengan orang tuanya, dan menghabiskan dua minggu sebagai tamu pribadi Andropov. Samantha bahkan berbicara pada sebuah konferensi pers di Moskow, dan menyatakan bahwa Rusia adalah 'sama seperti kita'. Di Artek, Smith memilih untuk tinggal dengan anak-anak Soviet ketimbang mengambil akomodasi istimewa yang ditawarkan padanya.


Samantha Smith


Andropov, sayangnya, tidak bisa bertemu dengan Samantha selama kunjungannya gan, meskipun demikian mereka berbicara melalui telepon. Smith juga menerima panggilan telepon dari kosmonot Rusia Valentina Tereshkova , wanita pertama yang mengorbit bumi. Media mengikuti setiap langkah Samantha -foto dan artikel tentang dirinya diterbitkan oleh surat kabar dan majalah utama Soviet sepanjang perjalanan dan setelahnya. Samantha dikenal secara luas oleh warga negara Soviet dan dihormati.

Samantha Smith


Samantha kembali ke Amerika Serikat pada tanggal 22 Juli 1983, dirayakan oleh orang-orang dari Maine dengan mawar, karpet merah, dan limusin serta popularitasnya terus tumbuh di negeri asalnya. Pada bulan Desember 1983, dalam perannya sebagai 'Duta Besar Amerika Termuda', ia diundang ke Jepang, di mana ia bertemu dengan Perdana Menteri Yasuhiro Nakasone dan menghadiri Simposium Anak Internasional di Kobe. Dalam sambutannya pada simposium tersebut, ia menyarankan agar para pemimpin Amerika bertukar cucu dengan Uni Soviet selama dua minggu setiap tahun, dengan alasan bahwa seorang presiden 'tidak ingin mengirim bom ke suatu negara dimana cucunya sedang berkunjung'.



Blink Kid Menghentikan Penyebaran Berita




Tahun 1800-an orang-orang begitu malas berjalan dengan tubuh berlemak mereka menuju kios yang menjual koran harian gan. Kaki mereka seperti terasa berat bahkan jika mereka seharian hanya bermalas-malasan di rumah. Untungnya bagi mereka gan, ada anak-anak tunawisma yang membawa kertas-kertas, dan menjualnya dengan keuntungan sangat kecil di setiap sudut jalan. Anak-anak ini disebut 'newsies.'


Sayangnya untuk penjualan tersebut, isi perut anak-anak ini ditentukan oleh seberapa sensasionalnya berita yang ditawarkan pada headline koran, dan juga rasa iba yang hampir tidak dimiliki oleh para bangsawan kaya. Sehingga tak jarang, pada penghujung hari, newsies harus makan kertas yang tidak habis terjual (secara harfiah, jika mereka sudah cukup lapar).

Blink Kid


Akhirnya pada tahun 1899, egoisme dari penerbit Joseph Pulitzer dan penerbit dunia William Randolph Hearst yang tidak memperhatikan nasib para newsies ini membuat murka para tukang koran. Sehingga newsies berinisiatif sendiri. Mereka menaikkan harga dari koran-koran selama Perang Spanyol-Amerika, tapi tidak seperti pesaing lain, newsies tidak menurunkan harga bahkan hingga perang berakhir. Mereka cukup mendapatkan sedikit untung. Aksi ini bahkan menarik lebih dari 5.000 newsies.



Dan sampailah kita pada Blink Kid gan


Menurut beberapa sumber, Blink Kid adalah anak karismatik bermata satu yang sangat bertanggung jawab. Wartawan menduga ia berumur antara 13 atau 14 tahun, dan mereka mengutip secara langsung ketika Blink Kid mengeluarkan ucapan emas seperti ini:


'Friens and feller workers. Dis is a time which tries de hearts of men. Dis is de time when we'se got to stick together like glue.... We know wot we wants and we'll git it even if we is blind.'




Blink Kid


Jadi seberapa mengejutkannya anak ini ?
Blink Kid menghentikan penyebaran berita di seluruh Kota New York.


Blink Kid dan ribuan temannya mogok, yang berarti dua surat kabar utama di salah satu kota terbesar di dunia kehilangan distributor mereka. Dan ini tahun 1899 gan, saat koran adalah satu-satunya media. Jadi menutup dua sumber informasi terbesar di kota hampir sama seperti menutup akses internet New York, akses radio dan TV, kemudian hanya membiarkan warga menggunakan sinyal asap dan komunikator kaleng (dua kaleng yang dihubungkan benang – red) di tempat mereka.



Dia belum selesai.




Tidak hanya membuat aksi mogok serius para newsie dalam penyebaran informasi di NYC, Blink Kid juga membuat kota menjadi stagnan dengan memimpin beberapa aksi unjuk rasa di Jembatan Brooklyn.


Tentu saja gan, Hearst dan Pulitzer adalah raksasa industri, dan tidak akan mundur karena sekelompok orang yang berunjuk rasa. Mereka mengirim preman untuk membuktikan bahwa industri mereka tidak dapat digertak oleh sekelompok anak-anak bau. Hanya saja, anak-anak ini berdiri di tanah mereka. Blink Kid menang. Pada akhirnya, para raksasa mundur dan sepakat untuk membeli kembali surat kabar mereka yang tidak terjual.



Iqbal Masih
Iqbal Masih Membebaskan Buruh Anak


Iqbal Masih lahir dari keluarga Pakistan Katolik di Mudrik. Iqbal dijual sebagai budak anak pada usia empat tahun dengan harga cuma $16 gan. Dia terpaksa bekerja pada pabrik karpet tenun di sebuah kota kecil bernama Muridke dekat Lahore , empat belas jam per hari dengan gaji tiga sen. Setiap kali Iqbal tidak 'mematuhi' apa yang bosnya katakan, ia akan dicambuk dan dilukai atau dipukuli. Suatu hari gan, ia ingin membebaskan dirinya sendiri dan anak-anak lain yang menderita. Ia pergi ke kantor polisi terdekat dan mengatakan bahwa ia sedang diperlakukan tanpa rasa hormat dan ingin kebebasan. Sayangnya, perwira polisi itu di sisi pabrik karpet dan ia membawa Iqbal kembali sehingga d pabrik, ia dirantai.

Iqbal Masih


Namun, pada usia 10 tahun, Iqbal melarikan diri dan bergabung dengan BLLF (Bonded Labor Liberation Front of Pakistan), sebuah kelompok yang didedikasikan untuk membebaskan perbudakan pada anak.

Iqbal Masih


Jadi seberapa mengejutkannya anak ini ?




Dalam dua tahun, Iqbal membebaskan 3.000 anak-anak dari perbudakan.


Iqbal tidak hanya bergabung dengan BLLF gan, dia bahkan menjadi juru bicara. Hal yang cukup berani untuk dilakukan. Walaupun kebanyakan dari kita akan melenggang pulang dan terjebak pada makan dan games, anak ini masuk kembali ke dalam parit, bahkan menyamarkan diri dan menyelinap masuk ke pabrik-pabrik untuk mewawancarai anak-anak tentang kondisi kerja mereka.

Iqbal Masih


Sebagai juru bicara internasional untuk BLLF, ia pergi ke Amerika Serikat dan Eropa menyerukan untuk mengakhiri pekerja anak terikat. Dia juga menyerukan untuk memboikot karpet Pakistan, hampir semua karpet itu dibuat oleh anak-anak terikat seperti dirinya.

Iqbal Masih


Iqbal menjadi pahlawan internasional dan seruannya untuk memboikot karpet Pakistan mulai berpengaruh. Pada tahun 1992, ekspor karpet turun untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade. Ekspor turun pada tahun 1993 dan 1994 juga, dan Iqbal menjadi objek kebencian untuk produsen karpet Pakistan - 'mafia karpet'.

Sehingga pada tahun 1995, pada usia 13 tahun Iqbal Masih dibunuh. Kuat dugaan ia dibunuh oleh para mafia karpet yang tidak suka dengan perjuangannya.



Pada tahun 1994, Iqbal dianugerahi Reebok Human Rights Award. Dan pada tahun 2000, ia secara anumerta dianugerahi The World’s Childrens’s Prize for the Rights of the Child.


source: http://memed-al-fayed.blogspot.com/2011/01/anak-anak-yang-memiliki-kekuatan-dan.html

20 Kanibal Terkenal "Paling Sadis" Di Dunia

Sekarang ini banyak istilah Kawan makan Kawan, Saudara makan Saudara...
Tapi itu belum seberapa keji dengan perilaku orang-orang di bawah ini..
Mereka memakan sesama manusia untuk keperluan dalam hidupnya..
Bukan cuma dari Luar Negeri, namun Indonesia sendiripun punya kisah kanibalisme yang tersohor didunia

Berikut ini daftar 20 pelaku kanibal tersohor di dunia.


1. Suku Indian di Kepuluan Karibia Barat

Tahun 1492 Christoprus Colombus menemukan kepulauan Karibia. Dan penduduk aslinya yang setengah telanj*ng ternyata adalah kanibal! Bagi bangsa Eropa waktu itu, kanibal merupakan makhluk yang sangat berbahaya. Inilah asal-muasal terjadinya pembantaian dan eksploitasi.
Etnis asal Amerika Selatan yang tinggal di sekitar Brazilia, Paraguay, dan Argentina, bernama Tupinamba, memiliki kebiasaan menyantap tawanan perangnya sebagai aksi balas dendam demi keluarga yang gugur dalam peperangan. Praktik semacam ini dikenal sebagai Endokanibalisme. Adat tersebut tetap dilakukan sampai awal abad 17. Setelah masuknya bangsa Eropa, terutama Spanyol, suku ini kemudian menghilang. Sebagian berpindah tempat dan sisanya berasimilasi dengan masyarakat Brazilia.

Di Amerika Serikat ditemukan bekas-bekas kanibalisme yang dilakukan oleh Anasazis, Suku Indian kuno yang musnah 1.300 tahun yang lalu. Di sana ditemukan debu dan pecahan tulang, bekas-bekas pengelupasan kulit kepala, mutilasi, bekas luka bakar, dan pemanggangan daging manusia di atas periuk.
Suku Aztec melakukan kanibalisme dalam ritual keagamaannya. Semula, yang menjadi korban adalah tawanan perang, tetapi kemudian merambat pula pada anggota suku sendiri. Diduga, sebagai hukuman bagi kejahatan yang telah dilakukan oleh anggota suku tersebut.


2. Suku Wari

Orang-orang Wari, dilakukan dua macam ritual kanibal, pemakaman dan peperangan, sampai tahun 1960-an, ketika para pekerja sosial dari pemerintah dan misionaris, memaksa mereka untuk praktek kanibalisme ditinggalkan. Tapi praktek Wari's makan yang mati mereka cintai bukan untuk kekuasaan atau keperluan kesehatan, sebagai keyakinan suku lain, tetapi bagian dari kesedihan dan penderitaan bagi yang berangkat cinta. Upacara ritual untuk mati termasuk makan bagian dari mayat kerabat mati untuk membantu Wari berduka menghadapi kematian dan kesedihan.


3. Suku Maori

Suku Maori adalah pendatang pertama di Selandia Baru - tiba berabad-abad sebelum Eropa dengan budaya modern awal. Mereka telah mengenal praktek kanibalisme selama peperangan. Pada Oktober 1809 sebuah kapal narapidana Eropa diserang oleh sekelompok besar prajurit Maori sebagai balas dendam atas penganiayaan anak seorang kepala suku. Suku Maori membunuh sebagian besar dari 66 orang di penumpang kapal dan membawa korban mati dan hidup dari perahu dan kembali ke pantai untuk dimakan. Beberapa orang yang beruntung menemukan tempat persembunyian di dalam tiang kapal itu ketakutan karena mereka melihat teman-temannya sekapal dimakan oleh suku Maori selama dua hari.


4. Suku Tolai

Sebuah suku di Papua New Guinea dari era modern, meminta maaf karena nenek moyang mereka telah membunuh dan memakan empat orang misionaris abad ke-19 yang dipimpin oleh pendeta Inggris, Rev George Brown, seorang Wesleyan petualang misionaris, yang lahir di Durham tapi menghabiskan hidupnya dengan menyebarkan kristiani dan firman Allah di Laut Selatan.


Pada tahun 1978 suku Tolai membunuh menteri dan tiga orang guru Fiji, mereka memasak dan memakannya bersama-sama, dipimpin oleh kepala suku Taleli Tolai.




5. Suku Kulina

Ocelio Alves de Carvalho, 19 petani, ditemukan oleh kerabatnya dalam keadaan tragis. Carvalho dimutilasi, dan tengkoraknya tergantung di pohon di sebuah reservasi suku Indian di gunung Amazon. Maronitton Clementino da Silva, menyatakan bahwa Carvalho sedang menggiring sapinya ketika tiba-tiba gerombolan Suku Kulina mendekati Carvalho, mengundangnya untuk desa mereka dan tidak pernah terlihat lagi. Militer dan Polisi Sipil dilarang untuk memasuki Tanah suku sesuai dengan UU Brasil. Investigasi terhadap suku ini pun dilakukan oleh para detektif, dan mereka melaporkan bahwa Carvalho dibunuh, dimutilasi dan dimakan organ internalnya; jantung, hati serta disantap pahanya.


6. Front Nasional Liberia (RUF)

RUF adalah sebuah organisasi revolusioner berbasis di Sierra Leone di Afrika Barat. Pada akhir 1990 mereka telah mengucurkan banyak darah dalam kampanye untuk menjatuhkan pemerintah pusat. Pemberontakan ini diwujudkan dengan melakukan teror di pedesaan Sierra Leone tempat pertambangan berlian. RUF berkomitmen untuk memberikan teror, termasuk memaksa anak-anak untuk menjadi tentara. Mereka tidak segan-segan membunuh siapa saja yang menghalangi; juru damai, personil PBB - dengan cara mengamputasi dan menyantap tubuh mereka. Selain untuk mengintimidasi, hal ini dilakukan untuk menambah kekuatan mereka. Hingga kini tidak ada yang tahu pasti berapa jumlah korban yang telah disantap oleh RUF.


7. Anggota Team Rugby Sekolah Stella Maris, Uruguay

Pada tanggal 13 Oktober 1972 tim rugby sekolah Stella Maris mengadakan perjalanan dari Justify FullMontevideo, Uruguay untuk bermain di Santiago Chile. Akibat cuaca buruk dan kesalahan pilot, pesawat yang mengangkut 45 orang ini jatuh di puncak gunung yang tak dikenal di perbatasan Chile dan Argentina, dan tidak ditemukan oleh tim pencari yang telah berusaha menyisir kawasan tersebut selama 11 hari. Akhirnya mereka menyimpulkan bahwa seluruh penumpang telah tewas, meskipun ini merupakan kesimpulan yang salah.
Mereka yang selamat tinggal di atas gunung selama dua bulan. Karenatidak adanya makanan di atas gunung, maka mereka memakan teman mereka satu persatu siapa saja yang mati duluan (peristiwa ini sudah difilmkan).


8. Moninder Singh dan tukang masaknya, Surendra Koli

Pada tanggal 30 Desember 2006 di sebuah properti di Nithari, New Delhi, yang dimiliki oleh Moninder Singh Pandher, pengusaha, pihak berwenang menemukan bagian-bagian tengkorak dari 19 orang, empat wanita dan empat anak laki-laki dan sebelas anak perempuan. Moninder Pandher dan pembantu rumah tangga sekaligus merangkap sebagai tukang masak, Surendra Koli adalah tersangka utama dan keduanya ditangkap karena pembunuhan, pemerkosaan, penculikan. Tercatat ada 40 orang hilang dan sebagian besar adalah anak-anak, namun polisi tidak menemukan tulang-tulang lainnya selain ke 19 orang tadi.
Dalam pengakuannya, Moninder dan Surendra memakan hati, jantung dan membuat 'kebab' dari orang-orang yang mereka bunuh dan berhubungan seks dengan mayat-mayat perempuannya.


9. Keluarga Mauerova

Klara Mauerova, 31 th dan Barbara Skrlova keduanya adalah anggota kultus Gerakan Grail dari Republik Ceko. Selama bulan 8, keduanya telah melakukan pelecehan seksual kepada adik dan sepupu mereka; Jakub 10th, Ondrej dan Klara 8th. Terakhir mereka membunuh sekaligus menyantap mentah-mentah daging mereka. Hal ini diketahui oleh seorang tetangga, yang memasang sebuah kamera monitor di sekitar rumahnya. Ketika ditangkap Klara pun mengakui kejahatan yang telah dilakukannya.


10. Jeffrey Dahmer

Jeffrey adalah seorang laki-laki biasa kelahiran Amerika pada tanggal 12 Mei 1960, yang konon katanya disebut-sebut sebagai Jack the Ripper ke-2, dan tak hanya itu saja, menurut sumber, Jeffrey juga melakukan kanibalisme pada setiap korban yang dibunuhnya. Masa kecil Jeffrey layaknya seperti keluarga normal lainnya. Jeffrey kecil bersekolah di SD Revere school dan pada saat itu dia mempunyai kebiasaan aneh yaitu memutilasi binatang-binatang yang sudah mati, seperti ketika anak kucing yang terlindas mobil dan badannya sudah hancur pun masih sempat di potong-potong lagi olehnya.
Kehidupan remaja Jeffrey pun makin menjadi!! Dia pemabuk berat dan mempunyai orientasi seks yang menyimpang, Jeffrey homo!!. Dan sejak itu dia mulai kencan dengan sesama jenisnya dan dia pun tidak segan-segan membunuh teman kencannya itu sendiri. Kegilaan Jeffrey pun semakin mantap dan paten pada saat dia tumbuh dewasa. Setiap ada party homo dia selalu datang dan membawa teman-teman kencannya, yang pastinya pria, dan setelah puas dengan hawa nafsunya, dibunuhlah teman kencannya itu dengan cara mutilasi atau mencincang. Semua korban dari kegiatan sadis jeffrey ini adalah laki-laki kisaran umur antara 14-36 tahun. Korban pertamanya, anak laki-laki berumur 14 tahun bernama Konerak Sinthasomphone


11. Armin Meiwes

Apa yang terjadi pada malam tanggal 9 Maret 2001, di luar jangkauan pemikiran orang normal. Dua pria dewasa yang usianya terpaut satu tahun itu, naik ke tempat tidur di rumah Meiwes. Brandes menelan 20 pil tidur terlebih dahulu. Dan, dengan persetujuan Brandes, Meiwes memotong penisnya. Potongan pen*s itu kemudian digoreng dan dinikmati bersama-sama. Setelah makan malam dengan menu “sangat spesial”, Brandes - yang masih dalam keadaan berdarah - mandi. Sementara, Meiwes membaca novel Star Trek. Menjelang pagi, Meiwes menyelesaikan tugasnya. Ia membunuh Brandes, dengan menikam lehernya menggunakan pisau dapur. Sebelumnya, Meiwes mencium korbannya terlebih dahulu.Pria kanibal itu memotong-motong tubuh Brandes, kemudian menyimpannya di kulkas. Sementara, tengkorak kepalanya dikubur di pekarangan.Setelah beberapa minggu, Meiwes memasak 20 kilogram daging tadi sedikit demi sedikit menggunakan minyak zaitun, dibumbui bawang putih.
“Dalam setiap gigitan, ingatanku kepadanya (Brandes) semakin kuat,” tuturnya. Dibalik jeruji penjara, Meiwes berceritera kepada detektif polisi, dia menyantap daging korbannya dengan cara sangat istimewa. Ia menggunakan koleksi peralatan makan terbaiknya, ditemani sebotol anggur merah dan nyala lilin. “Rasanya mirip daging babi,” katanya


12. Albert Fish (1870-1936)

Albert adalah seorang kanibal memakan sedikitnya lima belas anak-anak, namun dia hanya dihukum untuk dua kasus pembunuhan atas korban terakhirnya, seorang anak berusia sekitar sepuluh tahun bernama Grace Budd, yang dipotongnya dalam ukuran-ukuran kecil dan kemudian dimasaknya dengan potongan-potongan wartel dan bawang.
Di dalam surat kepada ibunya ia menulis “ini adalah keledai kecilnya yang dipanggangnya di dalam tungku”.






13. Andrei Chikatilo

Di Rusia ada Andrei Chikatilo yang membunuh 53 wanita dan anak-anak pada 1978. Beberapa korban di antaranya dipotong-potong tubuhnya dengan cara digigit.
Chikatilo menderita kelainan sejak ia percaya bahwa adiknya diculik dan tubuhnya dimakan saat Ukraina dilanda kelaparan pada 1930-an.




14. Issei Sagawa

Ketika sedang belajar di Paris, mahasiswa Jepang ini melihat Renee Hartevelt, seorang wanita cantik. Dia (Issei) langsung jatuh cinta dan tidak bisa berhenti memikirkan kulit Renee yang putih. Renee adalah wanita yg sempurna yang Issei inginkan.
Renee adalah wanita berusia 25 tahun, pirang, dan mandiri. Dia bisa berbicara dalam 3 bahasa dan punya masa depan yang cerah, dan sedang berjuang meraih gelar Ph.D dalam bidang French literature. Issei meminta Renee untuk mengajarinya bahasa jerman, dan karena Bapaknya (Issei) orang kaya, si Renee di bayar, dan Renee menerima tawaran itu. Singkat cerita... dia membujuk Renee untuk mampir ke rumahnya, dengan niat untuk membunuh Renee. Setelah dibunuh, mayat Renee di makan oleh Issei, karena untuk memuaskan fantasi seks yang sudah lama terpendam.


15. Alferd Packer

Alferd Packer (21 November 1842 - 23 April 1907) sering dikenal sebagai satu-satunya warga Amerika yang pernah dihukum dengan tuntutan kanibalisme, meskipun sebenarnya tuntutannya adalah pembunuhan, bukan kanibalisme. Para anggota Partai Donner yang terkenal itu pun tidak dihukum karena kanibalisme di California, karena secara hukum kanibalisme bukanlah kejahatan di Amerika Serikat.
Pada 9 Februari 1874, dia dengan 5 orang lainnya melakukan ekspedisi di pegunungan Colorado. Dua bulan kemudian Packer kembali dari ekspedisi sendirian. Ketika ditanya kemana orang-orang yang telah pergi dengan dia, Packer mengatakan bahwa dia telah membunuh mereka semua untuk bertahan hidup dengan terpaksa memakan tubuh teman-temannya....serem


16. Vince Li

Orang-orang Cina imigran dibunuh, dipenggal dan dimakan daging satu penumpang, Tim McLean, 22 tahun di papan bus Greyhound. Bus sedang melakukan perjalanan sepanjang Jalan Raya Trans-Canada di Kanada Barat. Hampir tiga lusin penumpang menyaksikan pembunuhan mengerikan Mclean. Li putus kepala Mclean dan ditampilkan ke beberapa penumpang bus luar. Li berhasil melarikan diri melalui jendela tapi kemudian ditangkap.
Menurut beberapa laporan polisi, mereka menemukan bagian-bagian tubuh berserakan Mclean di dalam bus. Setelah polisi menangkapnya, Li memohon untuk membunuhnya. Ia menghadapi persidangan untuk kejahatan yang dilakukan.


17. Robert Ackerman

Robert Ackerman, 19th, seorang anak normal, cerdas dan ramah, tetapi dalam di awal masa kecilnya, ia memiliki masalah psikologis yang memburuk ketika ayah mereka meninggalkan mereka. Ketika ia berusia 15 tahun dia lari dari rumah, dan menjadi pecandu obat-obatan.
Dia kecanduan metamfetamin dan ekstasi dan kemudian digunakan sebagai obat kuat untuk melakukan kejahatan. Ketika ia ditangkap di pengadilan Jerman, ia mengaku ketagihan akan obat-obatan psikotropika. Pada tahun 2007 bulan Agustus, Robert Ackerman yang ketika itu berumur 19 tahun dibawa menuju ke Wina, Austria dan dikurung di sebuah panti jompo untuk pasien sakit mental. Di sini, ia berteman sekamar Josef Schweiger, 49th yang telah dikurung di sana sejak Juni 2007. Suatu ketika tetangga kamarnya melihat Robert sedang telanj*ng bulat dan posisi merangkak dengan mulut penuh berlumur darah, sedang memangsa teman sekamarnya. Sejak saat itu, Robert dijuluki sebagai 'Remaja Kanibal dari Vienna'.


18. Norberto Manero (Filipina)

Norberto Manero, Jr atau dikenal sebagai "Kumander Bucay", kepala suku terkenal dari Geng Ilaga, sebuah kelompok yang dibentuk untuk membunuh pemberontak muslim dan suka main hakim sendiri.
Dia dinyatakan bersalah atas pembunuhan pada April 11, 1985, atas seorang pastur misionaris, Pastor Tullio Favali, yang dituduhnya telah membantu gerakan revolusioner di Tulunan, Cotabato Utara. Dilaporkan pula Manero telah memakan otak pastur malang ini.
Pada 1970-an dan 1980-an, geng Ilaga mempraktekkan kanibalisme, mereka membunuh orang-orang muslim dan memakan daging mereka. Ilaga dalam bahasa Visayan artinya, 'tikus'. Manero menjalani hukuman di tahun 1987 dan dibebaskan dari penjara pada awal tahun 2008, dan sekarang jadi preman di kotanya.


19.Sergei Zhmaryov

Sergei Zhmaryov, 26 th adalah seorang programmer komputer ditangkap setelah ayahnya menemukan dia membunuh neneknya Lydia, 60 tahun, yang telah memeliharanya sejak kecil di Simferopol, Ukraina. Laporan itu mengatakan Sergei menggunakan patahan cermin dan mengiris wajah si nenek, membunuh dan dengan brutal memakannya. Ayah Sergei shock setelah memergoki ibunya (si nenek) dibunuh secara brutal oleh anaknya sendiri. Lydia ditemukan terbaring di genangan darah; mata, lidah, telinga dan bibirnya terputus karena sudah dimakan oleh Sergei. yang ketika itu hanya mengenakan celana pendek dan memegang sebuah salib seolah melakukan ritual pemakaman, karena ia digambarkan seorang fanatik agama.

21 untuk Sumanto dari Indonesia.



Sumanto lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 3 Maret 1972. Pada awal tahun 2003, ia mencuri mayat seorang nenek yang baru saja dikubur dan lalu dimakannya karena percaya ini akan memberinya kekuatan supranatural. Kepercayaan Sumanto didasarkan pada kepercayaan mistis lokal dan para pakar


Cek TKPnya : http://menujuhijau.blogspot.com/2011/03/20-manusia-kanibal-paling-sadis-dan.html#ixzz1HXEiBmPf

Site Search